Bantu Mbok Ati dan Pak Saman Segera Memiliki Tempat Tinggal yang Layak

KISAH PILU! MENDENGAR CERITA PERJUANGAN IBU ATI DAN BAPAK SAMAN | Benah Rumah

pasangan suami istri (pasutri)  di Dusun Watuewuh Desa Legundi Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kata layak.  Mereka adalah Pak Saman dan Ibu Ati. 

Sudah sepuluh tahun keduanya tabah menjalanai hidup kesengsaraan di rumah kecilnya.  Kondisi rumah terlihat memperihatinkan. Rumah yang berdinding anyaman bambu itu tidak memiliki kamar tidur dan kamar mandi.  Kedua tidur bersebelahan dengan sapi milik tetangga yang dirawat olehnya.  Jika mau mandi, keduanya numpang kamar mandi milik tetangga, sekitar dua ratus meter dari rumahnya.

Untuk memenuhi kebuthan sehari-hari, Pak Saman bekerja merumput di ladang. Sapi milik tetangga ia pelihara di rumahnya.  Jika sudah layak dijual, hasilnya diparuh dua. Itu pun harus menunggu waktu satu tahun. Sedang Ibu Ati juga tidak tinggal diam. Kalau tidak mencari batu di sungai, kadang ia bekerja sebagai kuli di sawah. hasilnya pun belum seberapa.

Nasib Pak Saman dan Ibu Ati mendapat perhatian dari  Lembaga Amil Zakat Sidogiri Cabang Probolinggo.  Setelah diketahui keberadaan lansia dhuafa ini,  LAZ Sidogiri  segera memberikan bantuan program  Benah Rumah.

Mari bantu Mbok Ati dan Bapak Saman segera memiliki rumah yang layak!